08.00
Pagi yang nggak terlalu pagi
Saigon Backpacker Hostel, hari pertama.
Gue terbangun terbatuk-batuk di tengah deburan AC yang langsung terpapar ke muka. Terlepas gue emang lagi sakit, emang dasarnya norak kali ya… sekamar sama David si bule US dan bule Perancis satunya lagi memberikan pengalaman bangun tidur dengan menggigil-gigil yang amat nggak enak.
Untuk ngangetin badan, gue, Ochan, dan Gege pun beranjak ke lantai bawah untuk mengambil jatah sarapan berupa pisang gratis—sebanyak-banyaknya, segratis-gratisnya, kemudian pergi ke rooftop hostel buat menikmati pagi di Ho Chi Minh City dari ketinggian lantai lima.
Terkadang, ekspektasi nggak melulu sejalan dengan realita. Begitu kami menaiki satu per satu anak tangga—iya, tangga. Nggak ada lift. FYI, kamar kami di lantai empat. Sehari di Saigon Backpacker Hostel @ Cong Quynh membuat betis kami sikpek, gambaran mengenai rooftop yang mereka publikasikan di website-nya pun udah berubah bentuk. Cewa sih, tapi pemandangannya leh uga.
(Klik pada Judul Buat Kepo Lebih Lanjut!)