Perhatian.
Untuk penghayatan, silakan setel intro Makhluk Tuhan Paling Seksi.
Demi keselamatan, dimohon tidak membayangkan gue mendesah
“Aw, aw, ah, ah, ah. Aw, aw, aw, ih, ih, ih”.
Sekali lagi, jangan lakukan.
Demi kemaslahatan umat manusia.
Satu hari kita berpisah, satu hari pula usia kita bertambah1.
Terhitung sejak kita berpisah dari tulisan terakhir tentang
Peringatan Konferensi Asia Afrika 2015 di bulan April2, gue nggak
pernah sama sekali menyentuh situs dewasa ini. Ya, selain karena jadwal promo
album yang cukup padat, rutinitas berdakwah di media sosial, hingga target gue
menyelesaikan program OROJ –One Rokaah One Juz. Trims, gue juga sedang menghabiskan
waktu sebulan belakangan buat aktivitas menulis, tapi bukan menulis di blog.
Gue sedang asyik menulis di tempat yang lain.
Alih-alih mengerjakan pilot project soalkenangan-masa-lalu-yang-belum-diedit-karena-gue-mager-nggak-sempet-rombak-materi-padahal-harusnya-bisa-aja-terbit-terus-promo-buku-ongkang-ongkang-kaki3,
sebulan kemarin gue terlalu sibuk menambah tiga kilogram karena harus membuat
tulisan tentang pengalaman nyicip-nyicipin ayam buat ng-endorse sponsor di AnakUI4.
Nggak cuma itu aja, waktu sebulan belakangan juga gue didedikasikan khusus mengerjakan skripsi.
Ya. Akhirnya gue sedang menulis skripsi.
Matamu Se'si. Itu Terbu'ti. Yang Paling Se'si. Se'si Konsumsi. |
Sebetulnya, jurusan gue memberi kesempatan yang lebar bagi
anak-anaknya memilih antara Tugas Akhir atau Skripsi. Namun, karena gue
mendapatkan sebuah hidayah yang dikirimkan ketika mendengar Chelsea Islan berkata
“Sayangi Dirimu” di sebuah iklan produk perawatan wajah5, gue
langsung mengurungkan niat untuk mengambil TA dan memilih jalan yang satunya
lagi.
(Klik pada Judul Buat Kepo Lebih Lanjut!)