Perhatian.
Untuk penghayatan, silakan setel intro Makhluk Tuhan Paling Seksi.
Demi keselamatan, dimohon tidak membayangkan gue mendesah
“Aw, aw, ah, ah, ah. Aw, aw, aw, ih, ih, ih”.
Sekali lagi, jangan lakukan.
Demi kemaslahatan umat manusia.
Satu hari kita berpisah, satu hari pula usia kita bertambah1.
Terhitung sejak kita berpisah dari tulisan terakhir tentang
Peringatan Konferensi Asia Afrika 2015 di bulan April2, gue nggak
pernah sama sekali menyentuh situs dewasa ini. Ya, selain karena jadwal promo
album yang cukup padat, rutinitas berdakwah di media sosial, hingga target gue
menyelesaikan program OROJ –One Rokaah One Juz. Trims, gue juga sedang menghabiskan
waktu sebulan belakangan buat aktivitas menulis, tapi bukan menulis di blog.
Gue sedang asyik menulis di tempat yang lain.
Alih-alih mengerjakan pilot project soalkenangan-masa-lalu-yang-belum-diedit-karena-gue-mager-nggak-sempet-rombak-materi-padahal-harusnya-bisa-aja-terbit-terus-promo-buku-ongkang-ongkang-kaki3,
sebulan kemarin gue terlalu sibuk menambah tiga kilogram karena harus membuat
tulisan tentang pengalaman nyicip-nyicipin ayam buat ng-endorse sponsor di AnakUI4.
Nggak cuma itu aja, waktu sebulan belakangan juga gue didedikasikan khusus mengerjakan skripsi.
Ya. Akhirnya gue sedang menulis skripsi.
Matamu Se'si. Itu Terbu'ti. Yang Paling Se'si. Se'si Konsumsi. |
Sebetulnya, jurusan gue memberi kesempatan yang lebar bagi
anak-anaknya memilih antara Tugas Akhir atau Skripsi. Namun, karena gue
mendapatkan sebuah hidayah yang dikirimkan ketika mendengar Chelsea Islan berkata
“Sayangi Dirimu” di sebuah iklan produk perawatan wajah5, gue
langsung mengurungkan niat untuk mengambil TA dan memilih jalan yang satunya
lagi.
(Klik pada Judul Buat Kepo Lebih Lanjut!)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, skripsi merupakan karangan
ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir
pendidikan akademisnya6. Masalahnya, karena menjadi syarat utama
untuk mencapai gelar sarjana,seringkali hanya skripsi pula yang akhirnya membuat
parapenulisnya terus menjeridh7. Semoga gue bukanlah salah satunya.
Gue lupa pernah nge-share di sini apa nggak, topik skripsi
yang lagi gue tulis berkenaan dengan kolong jembatan. Sedih yha, jadi gini. Untuk
mempermudah aksebilitas Planet Bekasi dengan jagad raya di sekitarnya, pada
tahun 2013 dibangunlah sebuah jembatan layang berbentuk stegosaurus di tengah
kota, yang akhirnya menjadi landmark
dan disembah sama alien-alien penghuni Planet Bekasi. Meski letaknya ada di
depan kantor wali kota, kondisi kolong jembatan layang ini sangat
memprihatinkan. Sama seperti kolong jembatan kebanyakan, akhirnya kolong
jembatan ini cuma menjadi ruang yang nggak terpakai, terlupakan, ditinggalkan,
menjadi lost space alias ruang sisa.
Taylor: Maz, manggil saya? Saya: Djing. Palalu bermekaran! |
Maka, sebagai warga yang baik, gue kemudian terpanggil untuk
berpartisipasi membuat Planet Bekasi lebih manusiawi lagi. Akhirnya, gue berjibaku
menembus atmosfer, pergi ke Bandung, dan mengamati bagaimana kebeningan civitas Kampus
ITB kolong jembatan layang bisa menjadi tempat yang menyenangkan, asyik, dan
gratis buat masyarakat kota. Gue mendatangi Taman Pasupati yang terdiri
dari Taman Jomblo, Taman Skate, dan Taman Film dan melakukan analisis, sketching, dan melihat sejauh apa
keberhasilan interior bisa bekerja pada skala kota. Berikut segelintir dokumentasi dan kenangannya.
diambil dari capture-an skripsi. biar dramatis. trims.
Di bawah arahan dosen pembimbing (merangkap pembimbing seleksi mapres (merangkap pembimbing akademis (merangkap mamah muda yang sedang mengandung))), dari observasi yang gue lakukan, intinya Taman Pasupati
sebenarnya dibuat dalam rangka memanfaatkan kolong jembatan layang yang ada di
kotanya sebagai ruang aktif yang bisa dipake sama penduduknya buat beraktivitas.
Walau bukan yang pertama di dunia, strategi yang dilakukan sama Pemkot Bandung
ini mungkin bisa dibilang yang pertama di Indonesia, karena seperti yang kita tahu biasanya
kolong jembatan layang identik sama ruang-ruang yang konotasinya negatif.
Padahal, kolong jembatan layang, terutama yang berada di pusat pemerintah kota,
potensial banget buat diolah supaya nggak mubazir dan bisa dipake sama
warganya.
Bikin Ginian Ngabisin Waktu. Tapi Seru! |
Bandung, Taman Film, dan Ridwan Kamil. Konspirasi ini Bikin Iri :") |
Q: Oh ya Dwik. Emangnya udah selesai? Kok di-share? Udah H-5
pengumpulan draft kan ya? Udah dapat pendamping wisuda apa gimana?
A: Duh, aku dipanggil pak Ustaz nih! disuruh namatin belajar Tajwid! Yaudah segini aja ya! Udah nggak rindu sama aku lagi kan ya? Aku capek baper terus berjarak begitu aja!
Minta doanya ya! Trims!
(bersambung)
--------------------------------
1. David Bayu, dalam Berpacu Dalam Melodi. Netmedia 2015.
2. http://www.rizkidwika.com/2015/04/pembukaan-solidarity-day-aac-2015.html, diakses 30 Mei 2015.
3. http://www.rizkidwika.com/2013/10/mohon-doa-restu.html, diakses 30 Mei 2015.
4. http://www.anakui.com/2015/05/18/enaknya-richeese-fried-chicken-ayam-goreng-cocolan-keju-buat-yang-bosan-ditawari-cd-pas-beli-ayam/, diakses 30 Mei 2015.
5. Chelsea Islan, dalam Iklan Garnier 28 Mei 2015.
6. http://kbbi.web.id/skripsi, diakses 30 Mei 2015.
7. Mulan Jameela. Makhluk Tuhan Paling Seksi. (Jakarta:
Republik Cinta Management, 2008).
1 komentar:
14 August 2017 at 15:34
Permalink this comment
corn seed planting tool
http://rindra.blog.dinus.ac.id/2016/09/01/alat-tanam-benih-jagung-dengan-tuas-pengungkit-dan-mekanik-pembuat-lubang/
Professor bloggers
http://anakadarningsih.blog.dinus.ac.id/2016/06/24/dosen-blogger/
proposal preparation workshop
http://ennyvisioner.blog.dinus.ac.id/2016/06/24/workshop-penyusunan-proposal-penelitian-dikti/
information systems courses
http://youseewhy.blog.dinus.ac.id/2016/09/14/mata-kuliah-sistem-informasi-akuntansi/